Demikian pula dengan Koes Plus dari Indonesia lagunya tetap mengumandang di seluruh pelosok nusantara. Meskipun aktivitas Koes Plus sudah tidak seperti dulu, terutama sejak meninggalnya Tony Koeswoyo, tetapi setiap penampilan personelnya selalu menarik perhatian. Lebih-lebih bagi penggemar setia Koes Plus.
Sungguh menarik, penggemar setia Koes Plus bukan hanya mengoleksi piringan hitam dan caset rekamannya saja, tetapi juga membentuk band imitasi Koes Plus. Mereka membawakan lagu-lagunya Koes Plus dengan cara membawakan semirip mungkin musisi dan penyanyi aslinya. Band imitasi Koes Plus ini bertebaran di mana-mana. Penggemar setia Koes Plus pun nampak terobati rindunya hanya dengan menonton atau mendengarkan band imitasi.
Ada yang mengatakan Koes Plus terpengaruh The Beatles. Tetapi hanya kena pengaruh lagunya tetap lagunya Koes Plus.
Koes Plus (Foto Agus Cik) |
Dalam wawancara di sebuah televisi, gitaris Koes Plus Yon Koeswoyo secara bergurau mengatakan Koes Plus lebih hebat dibandingkan dengan Beatles. Sebab kalau Koes Plus bisa menyanyikan lagu berbahasa Inggris dan Indonesia serta Jawa, sementara Beatles hanya dapat menyanyikan lagu berbahasa Inggris..
Tapi tentu saja itu hanya bercanda meskipun kalau dipikir - pikir masuk akal juga.Yang jelas di Indonesia Koes Plus merupakan grup band legendaris banyak band yang menirukan sekaligus melestarikan lagu-lagunya. Koes Plus mempunyai lagu serial Nusantara yang memuja dan memuji kekayaan negeri tumpah darah Koes Plus. Itulah sebabnya para penggemar Koes Plus mempunyai salam tersendiri. Mereka mengucapkan salam JIWA NUSANTARA yang kemudian dijawab dengan MERDEKA.
0 comments:
Post a Comment