Berpromosi tidak hanya dengan
pasang iklan lewat media masa atau media
luar ruang tapi juga bisa menggunakan ruang publik. Maksudnya bukan pasang
spanduk atau baliho di situ meskipun bisa saja atau boleh-boleh saja, tetapi
manyediakan fasilitas bagi publik. Bisa dengan gratis atau membayar tapi murah.
Sepintas tidak menguntungkan tetapi sebenarnya bisa meningkatkan penjualan.
foto:http://www.bbs-wechloy.de/cms/index.php?id=45&nav=schulleben |
Contoh gampang penyediaan
toilet dan tempat ibadah di SPBU. Orang akan memilih membeli di SPBU yang ada
toilet dan tempat ibadahnya. Walaupun kadang atau bahkan sering orang
menggunakan toilet tersebut tidak memasukkan uang ke kotak yang disediakan.
Tapi tentunya orang akan pikir-pikir kalau menggunakan fasilitas itu tanpa
membeli BBM di situ.
Fasilitas lain yang bisa
digunakan untuk promosi adalah aula. Menyediakan ruangan untuk umum bisa dengan
menyewa dengan tarif murah atau dengan cara digratiskan. Semakin laris tempat
itu semakin sering orang menyebut tempat usaha Anda. Brand produk akan sering
disebut orang karena aulanya berkaitan dengan merek produk Anda.
Itu sebabnya ada sebuah
kantor swasta yang membiarkan atau bahkan memfasilitasi terasnya kalau malam
hari digunakan berjualan pedagang kaki lima dan tempat nongkrong anak-anak
muda. Mereka membuat janji untuk bertemu di tempat itu. Semakin banyak yang
menggunakan tempat itu untuk bertemu brand produk akan semakin banyak disebut.
Ada lagi Corporat Sosial
Responsibility (CSR) kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat yang
membutuhkan. Kalau yang ini sebaiknya tulus. Jangan datang membawa bantuan di
tempat bencana sambil membawa spanduk dan baliho produk. Ini bisa menyakitkan
orang yang menerima bantuan maupun orang lain.
0 comments:
Post a Comment