Credit Foto: Slowbuddy.com |
1. Pertama menentukan tujuan investasi Anda. Misalnya untuk pembelian rumah, atau biaya sekolah anak. Atau untuk kedua-duanya, karena merupakan pilihan yang sama-sama pentingnya. Atau juga investasi untuk tujuan lainnya lagi.
2. Tentukan jangka waktu, tentukan time horizon untuk investasi Anda. Anda akan tahu berapa lama/sering Anda harus menginvestasikan uang Anda.
3. Kenali profil resiko Anda. Risk appetite seorang investor berbeda dengan investor yang lain. Kenali berapa besar resiko yang dapat Anda hadapi. Biasanya semakin berisiko hasilnya juga semakin bagus. Tetapi perlu kehati-hatian dan perhitungan cermat.
4.Kenali dan pelajari produk investasi. Ada banyak sekali produk /instrumen investasi. Kenali masing-masing prduk investasi beserta untung ruginya.
5. Ragamkan portofolio investasi
Diversifikasikan investasi pada berbagai macam produk investasi sesuai dengan profil risk Anda. Ingat dan terapkan prinsip"don't put your eggs in one basket". Jika yang satu tidak menguntungkan masih ada simpanan di tempat lain yang mungkin menguntungkan.
6. Ukur kinerja investasi. Bandingkan tingkat imbal hasil investasi Anda dengan acuan (benchmark) untuk mengukur kinerjanya.
7. Lakukan pantauan secara berkala. Ikuti perkembangan investasi Anda secara periodik. Lakukan suatu antisipasi apabila terjadi sesuatu yang dapat menghambat kinerja investasi Anda.
Lalu bagaimana untuk bisa menghindari penipuan? Jawabannya ada pada tulisan Kiat menghindari penipuan berkedok investasi.
0 comments:
Post a Comment