Foto: muvila.com |
Dalam buku 'Marketing Selebrities" Frans M Royan menuliskan beberapa pedoman membuat iklan. Diantaranya adalah iklan harus komunikatif. Pesan yang disampaikan iklan hendaknya tepat mengenai sasaran yang dituju.Dia mengutip rumus yang diberikan oleh Philip Kotler yang mengacu pada rumus AIDA. Pesan iklan harus mendapat perhatian (attantion), menarik minat (interest), membangkitkan keinginan (desire) dan menghasilkan tindakan (action). Untuk mengetahui hal ini menurutnya dilakukan survei bagaimana respon konsumen serta peningkatan penjualan.
Iklan juga harus menghibur yang menurut Frans M Royan menjadi daya tarik bagi konsumen untuk menontonnya. Pada saat itulah pesan yang disampaikan selebritis yang menjadi bintang iklan didengar, dilihat dan dirasakan dengan jelas. Kemudian iklan juga harus ada relevansinya dengan brand produk. Tidak cukup hanya menarik, kalau tidak sesuai dengan produk yang diiklankan bisa mengaburkan pesan. Tayangan iklan hendaknya bisa menimbulkan simpati konsumen. Iklan yang ditayangkan berulang-ulang bisa membuat penonton bosan bahkan membencinya.
Iklan menggunakan selebritis sebagai bintangnya harus bisa mengangkat image produk. Figur personality yang digunakan juga harus tepat. Arah produk untuk konsumen yang seperti apa, kalangan menengah ke atas apa ke bawah, usianya muda apa tua?. Selebriti yang digunakan harus sesuai dengan sasaran produk. Bintang iklan yang tepat akan menumbuhkan market share. Kepribadian artis yang membintangi juga menjadi indentitas produk. Sehinga akhirnya merk menjadi indentik dengan si artis.
Karena honor bintang terkenal biayanya mahal, iklan bisa menggunakan bintang bukan selebritis. Asalkan tetap menarik, mendapat perhatian dan menumbuhkan keinginan serta menghasilkan tindakan (action) pembelian, iklan tersebut akan tepat sasaran dengan biaya yang jauh lebih murah.
0 comments:
Post a Comment